Sunday 31 December 2017

Refleksi Perkuliahan Filsafat Ilmu-Fenomena Kehidupan “tuntutan sebagai mahasiswa”



Refleksi Perkuliahan Filsafat Ilmu Prof Marsigit MA.
Pertemuan 13- Fenomena Kehidupan “tuntutan sebagai mahasiswa”
Oleh : Insan Agung Nugroho/PmC 2017
Perkuliahan ini dapat dikatakan sebagai perkuliahan terakhir filsafat ilmu pada semester 1 ini.Pada perkuliahan ini sudah tidak ada tes jawab singkat dari Prof. Kita lebih banyak dijelaskan mengenai syarat kelulusan, targt studi, dan juga persiapan yang dilakukan dalam menjalani perkuliahan. Posisi beliau sebagai direktur pasca menjadi tangunggjawab tersendiri untuk mengingatkan hal ini kepada mahasiswa.
Dimulai dari berbagai fenomena yang dialami oleh beliau, mulai dari kehidupan pribadi maupun kaitannya dengan pengalaman hidup, ditelaah untuk kemudian mahasiswa dapat mengambil pembelajaran dari fenomena-fenomena tersebut. Fenomena kehidupan biarkan mengalir begitu saja, tanpa harus ngotot dan memaksa, yang terpenting adalah ikhtiar dan doanya, harus ikhlas tidak mengharap apapun kecuali ridha Allah Swt. Namun, harus terus kita melakukan persiapan-persiapan, seperti persiapan maju, yang disebut antisipasi dan persiapan mundur yang berarti tawakkal.
Dalam menempuh pendidikan S2, untuk saaat ini dituntut mampu menerbitkan jurnal internasional sebagai syarat kelulusan. Hal ini mengharuskan mahasiswa semester awal untuk aktif selalu membuat artikel-artikel ilmiah, untuk kemudian dimasukkan kedalam jurnal yang terindeks scopus. Paradigma perguruan tinggi sudah ke ranah riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Artinya mahasiswa harus sudah terbiasa untuk menangkap fenomena, kemudian menleitinya, dan menuliskannya kedalam bentuk karya ilmiah, untuk kemudian dapat di baca, dan diketaui oleh masyarakat luas..
Beberapa tips agar srtikel kita dapat dimuat dijurnal internasional adalah tentang keterbacaan dan referensi. Banyak sekali penelitian yang bagus, namun dari segi keterbacaan dan referensi tidak mendukung, sulit dipahami, dan bahkan ada istilah yang belum didefinisikan secara jelas. Hal ini karena artikel di jurnal internasional di review oleh ahli bahasa.
Sudah banyak sekali jurnal internasional yang bersifat regular. Artinya harus sering memantau jadwal-jadwal seminar sebagai bagian dari usaha untuk menerbitkan artikel. Publisher jurnal tentu juga akan selektif dalam menerima artikel yang akan  diterbitkan. Untuk itu, persiapkanlah dari sekarang.
Wassalamualaikum wr wb.

No comments:

Post a Comment

Refleksi Perkuliahan Filsafat Ilmu-Etik dan Estetika Pertunjukan Wayang

Refleksi Perkuliahan Filsafat Ilmu Prof Marsigit MA. Etik dan Estetika Pertunjukan Wayang Oleh : Insan Agung Nugroho/PmC 2017 Ass...